<p data-start="209" data-end="606">Doa Kumayl bukan sekadar untaian kalimat indah, melainkan percakapan mendalam antara hamba dan Tuhannya — jeritan jiwa yang haus ampunan, cinta, dan kedekatan Ilahi. Dalam <em data-start="381" data-end="428">Tafsir Doa Kumayl: Berguru Kepada Nabi Khidir</em>, Sayyid Husain Fadhlullah menyingkap lapisan makna spiritual doa agung ini, mengaitkannya dengan perjalanan Nabi Khidir sebagai simbol pencarian hikmah dan kesempurnaan batin.</p>

<h3 data-start="608" data-end="626">Tentang Buku</h3>
<p data-start="627" data-end="1287">Buku ini merupakan tafsir tematik atas <em data-start="666" data-end="678">Doa Kumayl</em>, doa yang diajarkan oleh Imam Ali (ʿa) kepada sahabatnya, Kumayl ibn Ziyad. Sayyid Husain Fadhlullah, seorang ulama dan mufasir terkemuka dari Lebanon, menafsirkan setiap bagian doa ini dengan pendekatan teologis, filosofis, dan psikologis yang mendalam. Ia menunjukkan bagaimana setiap kalimat dalam doa tersebut bukan hanya seruan ampunan, tetapi juga pelajaran tentang kesadaran diri, kelemahan manusia, dan keagungan kasih sayang Allah. Terjemahan oleh Muhammad Babul Ulum menjaga kedalaman makna dan gaya reflektif sang penulis, menghadirkannya dalam bahasa Indonesia yang mengalir dan menyentuh hati.</p>

<h3 data-start="1289" data-end="1321">Apa yang Akan Anda Temukan</h3>
<ul data-start="1322" data-end="1829">
 	<li data-start="1322" data-end="1402">
<p data-start="1324" data-end="1402">Penjelasan makna-makna batin <em data-start="1353" data-end="1365">Doa Kumayl</em> dalam konteks spiritualitas Islam.</p>
</li>
 	<li data-start="1403" data-end="1499">
<p data-start="1405" data-end="1499">Tafsir tentang perjalanan Nabi Khidir sebagai simbol guru ruhani dan pencarian hikmah Ilahi.</p>
</li>
 	<li data-start="1500" data-end="1570">
<p data-start="1502" data-end="1570">Refleksi mendalam mengenai konsep dosa, ampunan, dan rahmat Allah.</p>
</li>
 	<li data-start="1571" data-end="1663">
<p data-start="1573" data-end="1663">Panduan praktis untuk menghayati doa sebagai sarana penyucian jiwa dan introspeksi diri.</p>
</li>
 	<li data-start="1664" data-end="1829">
<p data-start="1666" data-end="1829">Keterkaitan antara teologi, etika, dan spiritualitas dalam tradisi Ahlulbait (ʿa, sebuah ungkapan penghormatan yang berarti “semoga damai tercurah atas mereka”).</p>
</li>
</ul>
<h3 data-start="1831" data-end="1852">Tentang Penulis</h3>
<p data-start="1853" data-end="2309">Sayyid Husain Fadhlullah adalah seorang ulama besar, mufasir, dan pemikir Muslim kontemporer yang dikenal karena pendekatannya yang rasional dan humanistik terhadap ajaran Islam. Beliau menulis berbagai karya dalam bidang tafsir, akhlak, dan spiritualitas, serta dikenal sebagai figur yang menyerukan keseimbangan antara ibadah dan tanggung jawab sosial. Pemikiran-pemikirannya banyak memengaruhi generasi intelektual Muslim di dunia Arab dan sekitarnya.</p>

<h3 data-start="2311" data-end="2337">Untuk Siapa Buku Ini</h3>
<p data-start="2338" data-end="2568">Buku ini ditujukan bagi pencinta spiritualitas Islam, peneliti tafsir, serta setiap pencari kedamaian batin yang ingin memahami kedalaman makna <em data-start="2482" data-end="2494">Doa Kumayl</em> dan meneladani kebijaksanaan Nabi Khidir dalam perjalanan menuju Tuhan.</p>
&nbsp;

Author

Editor

Interpreter

Common title

Number of volumes

Persian Title

Publish location

Publication year

Publish number

Publisher

Qr Code

Sect

Scholar

ISBN

Source

Translated

Is this post suggested?

Rate

View

Votes

Tafsir Doa Kumayl Berguru Kepada Nabi Khidir

<p data-start="522" data-end="831">Di tengah ketegangan dan kesalahpahaman antarmazhab Islam, <em data-start="581" data-end="598">Merajut Ukhuwah</em> hadir sebagai jembatan dialog dan kasih sayang. Buku ini mengajak pembaca untuk menyingkap tabir prasangka, memahami keyakinan Syiah secara jujur dan ilmiah, serta menemukan kembali ruh persaudaraan yang menjadi inti ajaran Islam.</p>

<h3 data-start="833" data-end="851">Tentang Buku</h3>
<p data-start="852" data-end="1446">Diterbitkan pada Cetakan Pertama, Dzulhijjah 1428/Januari 2008, buku ini ditulis oleh Muhammad Babul Ulum sebagai respons terhadap berbagai kesalahpahaman publik tentang Syiah. Dengan gaya argumentatif dan berimbang, penulis menjelaskan doktrin, sejarah, dan prinsip moral Syiah sebagai bagian tak terpisahkan dari khazanah Islam.<br data-start="1182" data-end="1185" />Edisi ini juga memuat catatan khusus yang ditujukan kepada Hidayat Nur Wahid, tokoh nasional sekaligus figur keislaman Indonesia, sebagai ajakan untuk berdialog secara terbuka dan saling memahami dalam semangat <em data-start="1396" data-end="1416">ukhuwah islāmiyyah</em> (persaudaraan sesama Muslim).</p>

<h3 data-start="1448" data-end="1480">Apa yang Akan Anda Temukan</h3>
<ul data-start="1481" data-end="1866">
 	<li data-start="1481" data-end="1545">
<p data-start="1483" data-end="1545">Penjelasan objektif mengenai akar sejarah dan teologi Syiah.</p>
</li>
 	<li data-start="1546" data-end="1619">
<p data-start="1548" data-end="1619">Klarifikasi terhadap isu-isu kontroversial yang sering disalahpahami.</p>
</li>
 	<li data-start="1620" data-end="1684">
<p data-start="1622" data-end="1684">Analisis wacana ukhuwah antara Sunni dan Syiah di Indonesia.</p>
</li>
 	<li data-start="1685" data-end="1756">
<p data-start="1687" data-end="1756">Catatan terbuka kepada tokoh publik sebagai contoh etika berdialog.</p>
</li>
 	<li data-start="1757" data-end="1866">
<p data-start="1759" data-end="1866">Seruan untuk membangun harmoni dan toleransi berdasarkan nilai Al-Qur’an dan Ahl al-Bayt (keluarga Nabi).</p>
</li>
</ul>
<h3 data-start="1868" data-end="1889">Tentang Penulis</h3>
<p data-start="1890" data-end="2179">Muhammad Babul Ulum dikenal sebagai penulis yang konsisten mengangkat tema persatuan umat dan rekonsiliasi pemikiran Islam. Melalui karya-karyanya, ia berusaha memadukan keilmuan, empati, dan ketajaman analisis sosial untuk mengembalikan semangat ukhuwah sebagai pondasi peradaban Islam.</p>

<h3 data-start="2181" data-end="2207">Untuk Siapa Buku Ini</h3>
<p data-start="2208" data-end="2426">Buku ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin memahami Syiah secara adil dan ilmiah — akademisi, dai, mahasiswa, maupun masyarakat umum — serta bagi mereka yang mendambakan Islam yang damai, dialogis, dan bersaudara.</p>

Translated Fields

Merajut Ukhuwah Memahami Syi'ah

<p data-start="197" data-end="636">Kesucian diri bukan hanya cita-cita spiritual, tetapi juga fondasi bagi kehidupan manusia yang seimbang. Dalam <em data-start="308" data-end="366">Pengantar kepada Kesucian Diri: Bimbingan Fisik & Mental</em>, Dr. M. Husayni Bahesti menguraikan bagaimana Islam memandang kebersihan lahir dan batin sebagai satu kesatuan yang saling melengkapi. Buku ini menghadirkan panduan mendalam bagi siapa pun yang ingin menata tubuh, pikiran, dan jiwa agar selaras dengan kehendak Ilahi.</p>

<h3 data-start="638" data-end="656">Tentang Buku</h3>
<p data-start="657" data-end="1259">Diterjemahkan dari karya <em data-start="682" data-end="703">Philosophy of Islam</em> yang diterbitkan oleh World Organization for Islamic Services (Iran, 1987), buku ini menjelaskan prinsip-prinsip penyucian diri dari sudut pandang filsafat dan etika Islam. Edisi Indonesia diterbitkan oleh Penerbit Marja (Cetakan I, Juli 2004/Jumadil Ula 1425 H) dengan terjemahan oleh Zulfikar Aii dan penyuntingan oleh M. Ni‘mal Fata. Dr. Bahesti memadukan analisis intelektual dengan pendekatan praktis, membimbing pembaca agar memahami bahwa kebersihan bukan sekadar ritual fisik, tetapi juga proses penjernihan jiwa dari hawa nafsu dan kesombongan.</p>

<h3 data-start="1261" data-end="1293">Apa yang Akan Anda Temukan</h3>
<ul data-start="1294" data-end="1691">
 	<li data-start="1294" data-end="1368">
<p data-start="1296" data-end="1368">Penjelasan tentang hubungan antara kebersihan fisik dan spiritualitas.</p>
</li>
 	<li data-start="1369" data-end="1458">
<p data-start="1371" data-end="1458">Langkah-langkah praktis menuju kesucian diri berdasarkan ajaran Al-Qur’an dan sunnah.</p>
</li>
 	<li data-start="1459" data-end="1544">
<p data-start="1461" data-end="1544">Analisis filosofis tentang makna <em data-start="1494" data-end="1512">tazkiyah al-nafs</em> (penyucian jiwa) dalam Islam.</p>
</li>
 	<li data-start="1545" data-end="1607">
<p data-start="1547" data-end="1607">Panduan untuk mengendalikan dorongan mental dan emosional.</p>
</li>
 	<li data-start="1608" data-end="1691">
<p data-start="1610" data-end="1691">Keterkaitan antara etika sosial dan kebersihan pribadi dalam kehidupan beriman.</p>
</li>
</ul>
<h3 data-start="1693" data-end="1714">Tentang Penulis</h3>
<p data-start="1715" data-end="2153">Dr. M. Husayni Bahesti (1932–1981) adalah seorang ulama, pemikir, dan reformis besar asal Iran yang berperan penting dalam pembaruan pemikiran Islam kontemporer. Ia dikenal karena kemampuannya memadukan argumentasi rasional dengan kedalaman spiritual. Melalui karya-karyanya, termasuk <em data-start="2000" data-end="2021">Philosophy of Islam</em>, beliau menegaskan bahwa kebersihan lahir dan batin merupakan kunci untuk mencapai keseimbangan hidup dan kedekatan dengan Allah.</p>

<h3 data-start="2155" data-end="2181">Untuk Siapa Buku Ini</h3>
<p data-start="2182" data-end="2401">Buku ini sangat sesuai bagi pelajar, guru, dan pencari spiritual yang ingin memahami konsep kesucian diri secara menyeluruh—baik secara fisik maupun mental—sebagai jalan menuju kehidupan yang suci, sehat, dan berakal.</p>

Pengantar kepada Kesucian Diri: Bimbingan Fisik & Mental

<p data-start="463" data-end="991">Buku <em data-start="468" data-end="518">Dialog Mazhab: Debat Terbuka Ulama Sunnah–Syi‘ah</em> menghadirkan percakapan ilmiah yang jujur dan mendalam antara dua kelompok besar dalam Islam. Melalui pendekatan rasional dan beradab, karya ini berusaha menjembatani perbedaan mazhab dengan membuka ruang diskusi tentang dasar-dasar keyakinan, sejarah, dan penafsiran ajaran Islam. Muqatil bin ʿAthiyyah al-Bakrī menulisnya bukan untuk memperuncing perbedaan, melainkan untuk menegakkan kebenaran melalui ilmu dan dialog terbuka yang berakar pada cinta kepada kebenaran.</p>

<h3 data-start="993" data-end="1011">Tentang Buku</h3>
<p data-start="1012" data-end="1706">Berangkat dari semangat pencarian ilmiah, buku ini menyajikan perdebatan terbuka antara ulama Sunni dan Syi‘ah tentang isu-isu penting seperti kepemimpinan pasca wafatnya Nabi Muhammad (peace be upon him and his Family), kedudukan Ahl al-Bayt (ʿa, an honorific meaning ʿalayhim al-salām — “peace be upon them”), sumber hukum Islam, dan prinsip keadilan Ilahi. Dengan gaya argumentatif namun santun, penulis memperlihatkan bagaimana perbedaan pandangan teologis dapat dijelaskan secara ilmiah dan disikapi dengan saling menghormati. Pengantar oleh Ayatullah Syihabuddin al-Marʿashī memberikan dimensi tambahan berupa ajakan moral untuk memperkuat ukhuwah Islamiyyah dan menolak fanatisme buta.</p>

<h3 data-start="1708" data-end="1740">Apa yang Akan Anda Temukan</h3>
<ul data-start="1741" data-end="2174">
 	<li data-start="1741" data-end="1820">
<p data-start="1743" data-end="1820">Rekonstruksi dialog historis dan intelektual antara ulama Sunni dan Syi‘ah.</p>
</li>
 	<li data-start="1821" data-end="1899">
<p data-start="1823" data-end="1899">Argumentasi rasional mengenai prinsip imamah, hadis, dan tafsir Al-Qur’an.</p>
</li>
 	<li data-start="1900" data-end="1982">
<p data-start="1902" data-end="1982">Penjelasan tentang landasan ajaran Syi‘ah dalam kerangka Al-Qur’an dan Sunnah.</p>
</li>
 	<li data-start="1983" data-end="2060">
<p data-start="1985" data-end="2060">Sikap ilmiah terhadap perbedaan mazhab serta etika berdialog dalam Islam.</p>
</li>
 	<li data-start="2061" data-end="2174">
<p data-start="2063" data-end="2174">Pesan persatuan dan penghormatan lintas mazhab sebagai warisan Rasulullah (peace be upon him and his Family).</p>
</li>
</ul>
<h3 data-start="2176" data-end="2197">Tentang Penulis</h3>
<p data-start="2198" data-end="2541">Muqatil bin ʿAthiyyah al-Bakrī dikenal sebagai ulama dan penulis yang mengedepankan pendekatan rasional serta objektif dalam membahas persoalan-persoalan mazhab. Melalui karyanya ini, ia berupaya menegakkan tradisi <em data-start="2413" data-end="2420">hiwār</em> (dialog) sebagai jalan menuju persatuan umat Islam dan pemahaman mendalam terhadap warisan Rasul dan Ahl al-Bayt (ʿa).</p>

<h3 data-start="2543" data-end="2569">Untuk Siapa Buku Ini</h3>
<p data-start="2570" data-end="2787">Buku ini ditujukan bagi pembaca yang ingin memahami perbedaan mazhab secara ilmiah dan terbuka — bagi pelajar, peneliti, dan pecinta ilmu yang menginginkan dialog yang membangun, bukan perdebatan yang memecah belah.</p>
&nbsp;

Dialog Mazhab: Debat Terbuka Ulama Sunnah-Syi'ah

Saat ini, belum ada informasi yang tersedia tentang pengenalan penerbit ini. Rekan-rekan kami di bagian konten akan meninjau penerbit dan memperkenalkan mereka di bagian ini. Mengingat banyaknya penerbit di situs ini, memasukkan informasi dan meninjau semuanya akan menjadi tugas yang memakan waktu; oleh karena itu, jika pengguna situs meminta untuk memperkenalkan penerbit melalui halaman "Hubungi Kami", memasukkan konten untuk penerbit tersebut akan diprioritaskan. Selain itu, jika Anda, pengguna situs islamic-sources yang terhormat, mengenal penerbit ini dan ingin memperkenalkan sesuatu tentang penerbit tersebut (sejarah, tujuan, buku yang diterbitkan, dan alamat), untuk mendorong dan mengajak orang lain membaca buku-buku dari penerbit ini, Anda dapat mengirimkan konten yang Anda inginkan melalui halaman "Hubungi Kami".

Penerbit Marja'

Penerbit Marja'

Publisher Books

Contact info

Location