Muhammad Baqir Sadr
Sayyid Muhammad Baqir Sadr (lahir 1353/1313 M – wafat 1400/1359 M) adalah seorang ahli hukum dan pemikir Syiah Irak yang belajar dan mengajar ilmu-ilmu agama di bawah bimbingan Sayyid Abul-Qasim Khoei dan beberapa ulama dari Najaf. Murid-muridnya antara lain Sayyid Muhammad Sadr, Sayyid Muhammad Baqir al-Hakim, Sayyid Kazim Hussaini Ha'eri, dan Sayyid Mahmoud Hashemi Shahroudi.
Sayyid Muhammad Baqir al-Sadr memperkenalkan teori-teori baru dalam sains, seperti prinsip, yurisprudensi, filsafat politik, dan epistemologi. Teori-teorinya yang paling terkenal meliputi teori hak ketaatan, teori hakikat asal-usul pengetahuan, dan ruang kebebasan. Ia juga menulis beberapa buku, termasuk "Our Philosophy", "Our Economics", "Lessons on the Science of Principles" (dikenal sebagai Halqat), dan "Fundamentals of Inferential Logic".
Aktivitas politiknya meliputi partisipasi dalam pendirian Partai Dakwah Islam, mengeluarkan fatwa yang melarang umat Islam bergabung dengan Partai Ba'ath Irak, dan mengorganisir pawai dan demonstrasi di kota-kota Syiah di Irak selatan dan Baghdad. Tindakan-tindakan ini menyebabkan penangkapannya dan kesyahidan dirinya beserta saudara perempuannya, Amina Sadr, oleh pemerintah Irak.
Keluarga dan Kehidupan
Sayyid Muhammad Baqir Sadr lahir pada 10 Maret 1313 M (25 Dzulqa'dah 1353 M) di Kadhimin. Ayahnya adalah Sayyid Haidar Sadr Ameli, dan ibunya adalah putri Abdul Hussein Al-Yasin. Kakeknya, Sayyid Ismail Sadr, adalah seorang tokoh agama Syiah pada paruh pertama abad ke-14. Silsilahnya dapat ditelusuri hingga Imam Kazim (as) dan para ulama yang tinggal di Iran, Lebanon, dan Irak. Muhammad Baqir kehilangan ayahnya pada usia tiga tahun dan diasuh oleh ibu dan saudara laki-lakinya, Sayyid Ismail Sadr, seorang ahli hukum dan guru. Ismail wafat pada tahun 1388 M dalam usia 48 tahun. Saudari perempuannya, Binti al-Huda al-Sadr, adalah seorang penyair dan penulis.
Pendidikan
Syekh Sadr menyelesaikan sekolah dasar setelah tiga tahun dan kemudian melanjutkan pendidikan di pesantren. Bersama saudaranya, Sayyid Ismail, beliau mempelajari Al-Mantiq dan Ma'alem al-Usul karya Muhammad Reza Muzaffar. Beliau menyelesaikan kitab-kitab ini dalam waktu singkat, mencapai tingkat pesantren. Guru-guru beliau pada tingkat ini antara lain Muhammad Taqi Jawaheri, Abbas Shami, Sayyid Baqir Shish, Sadra Badkoubi, dan Sayyid Muhammad Rouhani. Kemudian, beliau mengikuti kursus eksternal fiqih dan dasar-dasar fiqih bersama Sayyid Abul-Qasim Khoei dan Syekh Muhammad Reza Al-Yasin.
Mahasiswa
Muhammad Baqir Sadr konon mulai mengajar pada usia 20 tahun, mengajar kitab Kifayyat al-Ushul. Beberapa tahun kemudian, beliau mulai memberikan kursus eksternal fiqih dan dasar-dasar fiqih. Murid-muridnya yang terkenal adalah:
Sayyid Muhammad Baqir Hakim
Sayyid Nour al-Din Ashkvari
Sayyid Mahmoud Hashemi Shahroudi
Sayyid Kazem Hosseini Haeri
Sayyid Abdul Hadi Hosseini Shahroudi
Sayyid Abdul Ghani Ardebili
Sayyid Kamal Haidari
Sayyid Muhammad Baqir Mohri
Sayyid Hossein Hosseini Shahroudi
Gholamreza Erfanian
Mohammad Baqir Irani
Mohammad Reza Nomani
Sayyid Muhammad Gharavi
Hasan Abd al-Sater
Bekerja
Fadak dalam Sejarah
Ghayyat al-Fikr dalam Ilmu Dasar
Filosofi Kami
Ekonomi Kita
Landasan Logis Induksi
Tanda-tanda Prinsip Baru
Penelitian Penjelasan Urwa al-Wathqi
Pencarian di Dasar-dasar Ilmu Pengetahuan, Kuliah Kajian Luar. Pelajaran tentang Prinsip-Prinsip Sains, yang Dikenal sebagai Halqat
Fatawa al-Za'laadih
Bank al-Larbi fi al-Islam (Perbankan Bebas Bunga dalam Islam)
Diskusi tentang al-Mahdi (aj)
Diskusi tentang al-Wilayah
Islam Membimbing Kehidupan (Islam Membimbing Kehidupan)
Al-Madrassa al-Quraniyah, Pelajaran tentang Tafsir Tematik Al-Qur'an
Peran Imam dalam Kehidupan Islam (Peran Imam dalam Islam)
Sistem Ibadah dalam Islam (Sistem Ibadah dari Perspektif Islam)
Catatan tentang Risalah tentang Karya Praktis Syekh Murtaza Al-Yasin
Catatan tentang Minhaj al-Salihin oleh Ayatollah Hakim
Catatan tentang Ritual Haji oleh Sayyid Abu al-Qasim al-Khu'i
Catatan tentang Bagian Salat Jumat dalam Kitab
Fikih Islam
Kesyahidan
Muhammad Baqir al-Sadr dibunuh oleh pasukan Saddam Hussein pada tanggal 22 Jumada al-Awwal 1400 M/19 Farvardin 1359 M, bersama putrinya Bint al-Huda al-Sadr.