Potret Sehari-hari Imam Khomeini

Di balik sosok revolusioner yang mengguncang dunia abad ke-20, tersembunyi seorang hamba yang penuh cinta, kesederhanaan, dan ketenangan. Imam Khomeini (ʿa) bukan hanya pemimpin spiritual dan politik, tetapi juga teladan manusia biasa yang hidup dengan hati yang selalu terpaut pada Allah. Buku ini menyingkap sisi kemanusiaan beliau dalam momen-momen paling pribadi — dari doa, keluarga, hingga keheningan malam.

Tentang Buku

Potret Sehari-hari Imam Khomeini merupakan terjemahan dari dua karya terkenal: Rays of the Sun: 83 Stories from the Life of Imam Khomeini dan Tranquil Heart: 43 Recollections of Imam Khomeini Relating to Prayers. Diterjemahkan oleh Leinovar Bahseyn dan disunting oleh Cecep Romli, buku ini menghimpun kisah-kisah nyata yang merekam kehidupan keseharian Imam Khomeini (ʿa) — dari ruang keluarga hingga mihrab ibadah.

Melalui kisah pendek dan reflektif, pembaca diajak menyaksikan sosok Imam Khomeini (ʿa) sebagai suami, ayah, guru, dan abid (penyembah Allah) yang tulus. Setiap kisah menampilkan perpaduan unik antara spiritualitas mendalam dan keteguhan prinsip, menunjukkan bahwa kekuatan sejati seorang pemimpin lahir dari kedekatannya dengan Tuhan.

Yang Akan Anda Temukan

83 kisah kehidupan Imam Khomeini (ʿa) yang menyoroti sikap, kepribadian, dan nilai spiritualnya.
43 kisah tambahan tentang hubungan beliau dengan salat, doa, dan ibadah harian.
Potret hangat hubungan beliau dengan keluarga, murid, dan masyarakat.
Pelajaran moral tentang keikhlasan, tawaduk, dan cinta yang tulus kepada Allah.
Inspirasi untuk membangun keseimbangan antara perjuangan sosial dan ketenangan spiritual.

Tentang Penulis

Buku ini disusun dari karya-karya murid dan pengagum Imam Khomeini (ʿa) yang menyaksikan langsung kehidupan beliau. Melalui dokumentasi dan kesaksian pribadi, karya ini menghadirkan sosok Imam yang tidak hanya dikenal sebagai pemimpin revolusi, tetapi juga sebagai figur spiritual yang penuh kasih dan kesederhanaan.

Untuk Siapa Buku Ini

Buku ini ditujukan bagi pembaca yang ingin mengenal Imam Khomeini (ʿa) dari sisi manusiawi dan spiritualnya — bukan hanya sebagai tokoh sejarah, tetapi sebagai teladan moral dan hamba yang sejati. Cocok bagi peneliti, pencinta Ahlulbait (ʿa), dan siapa pun yang mencari inspirasi kehidupan yang selaras antara zikir, cinta, dan pengabdian.