Menumpas Penyakit Hati

Setiap manusia membawa potensi kebaikan dan keburukan dalam dirinya. Buku Menumpas Penyakit Hati hadir sebagai panduan spiritual dan moral untuk menundukkan dorongan negatif dan menumbuhkan kesucian jiwa. Melalui bahasa yang lembut dan nasihat yang mendalam, Sayyid Mujtaba Musawi Lari menuntun pembaca memahami akar penyakit hati — seperti kesombongan, iri, dan cinta dunia — serta cara membersihkannya melalui iman, introspeksi, dan amal saleh.

Tentang Buku

Karya ini merupakan terjemahan dari buku berbahasa Inggris Youth and Morals, diterbitkan oleh Islamic Culture Development Office pada tahun 1990 M. Edisi bahasa Indonesia diterbitkan oleh Lentera, Jakarta, dengan penerjemah M. Hashem dan penyunting Has Manadi.
Buku ini, yang telah mencapai cetakan ke-10 pada tahun 2007, ditulis dengan tujuan membina generasi muda agar memahami pentingnya moralitas sebagai pondasi kebahagiaan dunia dan akhirat. Penulis menjelaskan bahwa penyakit hati bukan hanya persoalan pribadi, tetapi juga akar dari kerusakan sosial yang dapat menghancurkan tatanan umat.

Apa yang Akan Anda Temukan

Penjelasan mendalam tentang berbagai bentuk penyakit hati dan cara penyembuhannya.
Panduan praktis untuk melatih kesabaran, keikhlasan, dan kerendahan hati.
Refleksi spiritual tentang hubungan antara akhlak individu dan keharmonisan masyarakat.
Dorongan moral untuk menjadikan masa muda sebagai waktu pembentukan karakter yang luhur.

Tentang Penulis

Sayyid Mujtaba Musawi Lari (1934–2013) adalah seorang ulama, penulis, dan pendidik asal Iran yang dikenal karena karya-karyanya dalam bidang etika dan spiritualitas Islam. Ia menulis sejumlah buku populer seperti Ethics and Spiritual Growth dan Youth and Morals, yang diterjemahkan ke berbagai bahasa. Pemikirannya menekankan pentingnya pembersihan jiwa (tazkiyah al-nafs) sebagai sarana untuk mencapai kedekatan dengan Allah dan keseimbangan batin manusia.

Untuk Siapa Buku Ini

Buku ini ditujukan bagi pembaca yang ingin memperdalam pemahaman tentang etika Islam, pembersihan hati, dan pembinaan moral, khususnya kaum muda yang berusaha membangun kepribadian yang kuat, bersih, dan penuh kesadaran spiritual.