Pertanyaan senantiasa menjadi kunci pengetahuan manusia. Setiap orang dan bangsa yang sedikit mengajukan pertanyaan akan menemukan peluang kecil untuk mendapatkan kunci tersebut. Pada dasarnya, mengajukan pertanyaan dan memberikan jawaban yang benar merupakan hak logis bagi setiap orang.

Buku ini merupakan kumpulan pertanyaan-pertanyaan dan jawaban-jawaban yang dikumpulkan dari 27 jilid kitab Tafsir Nemuneh karya seorang mufassir dan ulama besar, Ayatullah Makarim Syirazi dan 10 jilid kitab Payam-e Qur'an. Pertanyaan-pertanyaan tersebut yang berkaitan dengan masalah-masalah kontemporer seputar: Ketuhanan, Keadilan Ilahi, Al-Qur'an, Kenabian, Imamah dan Hari Kiamat, disusun secara sistematis dan mendesainnya bab per bab. Sehingga memudahkan para Pembaca budiman untuk memahami dan mengambil manfaat darinya.

Tak pelak, buku ini dapat menjadi sebuah jendela baru yang terbuka lebar untuk segenap khalayak, khususnya para pemuda Muslim yang budiman, dalam masalah-masalah keislaman dan Qur;ani, serta menjadi bekal bagi semua untuk menyongsong Hari Kebangkitan.

&nbsp;

Author

Editor

Interpreter

Common title

Number of volumes

Persian Title

Publish location

Publication year

Publish number

Publisher

Qr Code

Sect

Scholar

ISBN

Source

Translated

Is this post suggested?

View

Menjawab 110 Isu Akidah

Dalam sejarah umat manusia, tak ada sosok yang pengaruhnya melampaui zaman seperti Nabi Muhammad (peace be upon him and his Family). Muhammad Teladan Abadi menghidupkan kembali sosok Rasulullah sebagai teladan sempurna bagi seluruh aspek kehidupan—seorang pemimpin, pendidik, pejuang, dan hamba yang paling dekat kepada Tuhannya. Buku ini mengajak pembaca menelusuri kepribadian Rasul yang luhur dan bagaimana beliau menjadi mercusuar moralitas bagi manusia sepanjang masa.

<h3 data-start="698" data-end="714">Tentang Buku</h3>
Muhammad Teladan Abadi merupakan karya reflektif yang memaparkan perjalanan hidup, misi kerasulan, dan nilai-nilai universal Nabi Muhammad (peace be upon him and his Family). Disusun oleh Sayyid Mundzir al-Hakim dan Irfan Mahmud, dua penulis yang juga dikenal lewat Tragedi Karbala, buku ini menguraikan dimensi spiritual dan sosial kenabian dengan pendekatan yang rasional serta menyentuh hati. Versi bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Sayyid Muhammad Alcaff dan diterbitkan oleh Majmaʿ Jahani Ahlul Bait, lembaga internasional yang berkomitmen memperkenalkan ajaran kasih sayang dan keadilan Rasul beserta keluarganya (Ahlulbait).

<h3 data-start="1374" data-end="1400">Yang Akan Anda Temukan</h3>
<ul data-start="1401" data-end="1867">
 	<li data-start="1401" data-end="1511">
Kisah kehidupan Nabi sejak masa muda hingga wafatnya, dengan sorotan pada keteladanan moral dan spiritual.
</li>
 	<li data-start="1512" data-end="1601">
Penjelasan tentang risalah kenabian, misi dakwah, dan perjuangan menegakkan keadilan.
</li>
 	<li data-start="1602" data-end="1681">
Gambaran pribadi Nabi dalam rumah tangga, masyarakat, dan medan perjuangan.
</li>
 	<li data-start="1682" data-end="1756">
Nilai-nilai universal yang menjadikan beliau rahmat bagi seluruh alam.
</li>
 	<li data-start="1757" data-end="1867">
Inspirasi praktis bagi kehidupan modern: kepemimpinan yang adil, kesabaran, dan cinta kasih terhadap sesama.
</li>
</ul>
<h3 data-start="1869" data-end="1888">Tentang Penulis</h3>
Sayyid Mundzir al-Hakim adalah ulama dan cendekiawan kontemporer yang aktif menulis tentang etika, sejarah, dan spiritualitas Ahlulbait. Irfan Mahmud merupakan penulis dan peneliti sejarah Islam yang berfokus pada pendekatan rasional dalam memahami peristiwa keagamaan. Sayyid Muhammad Alcaff, penerjemah versi Indonesia, dikenal atas terjemahan-terjemahan bernuansa lembut dan akurat terhadap literatur Islam klasik dan modern. Penerbit buku ini, Majmaʿ Jahani Ahlul Bait (World Ahlulbayt Assembly), telah menerbitkan banyak karya yang menyoroti keteladanan Rasul dan keluarganya.

<h3 data-start="2494" data-end="2519">Untuk Siapa Buku Ini?</h3>
Buku ini sangat tepat bagi pembaca yang ingin meneladani Nabi Muhammad (peace be upon him and his Family) secara utuh—bagi pelajar, dai, peneliti, maupun siapa pun yang mendambakan panduan moral abadi dalam kehidupan pribadi dan sosial.

Translated Fields

Rate

Votes

Alam al-Hidayah Jilid 1- Muhammad Al-Mustafi (SAW)

Setiap manusia mendambakan kesempurnaan, namun sedikit yang memahami bahwa puncak kesempurnaan sejati hanya terwujud ketika manusia mengenal dan mendekat kepada Allah. Menjadi Manusia Ilahi mengajak pembaca menempuh perjalanan menuju kemanusiaan yang sempurna—manusia yang hidup dengan kesadaran spiritual dan mengabdikan seluruh potensi dirinya untuk Tuhan.

<h3 data-start="682" data-end="698">Tentang Buku</h3>
Menjadi Manusia Ilahi merupakan karya monumental ulama dan filsuf besar kontemporer, Ayatullah Muhammad Taqi Mishbah Yazdi, yang membahas hakikat manusia dan jalan menuju kesempurnaan spiritual. Dengan menggabungkan pendekatan rasional, psikologis, dan Qur’ani, penulis menjelaskan bahwa tujuan akhir manusia bukan sekadar kebahagiaan duniawi, tetapi kedekatan eksistensial dengan Sang Pencipta. Melalui pembahasan yang sistematis, buku ini menuntun pembaca memahami konsep jiwa, kehendak bebas, cinta ilahi, dan pengendalian diri—serta bagaimana semua itu mengantarkan manusia menjadi insan kamil (manusia sempurna) sebagaimana dicontohkan oleh para nabi dan Imam Ahlulbait (ʿa).

<h3 data-start="1391" data-end="1417">Yang Akan Anda Temukan</h3>
<ul data-start="1418" data-end="1793">
 	<li data-start="1418" data-end="1503">
Penjelasan filosofis dan spiritual tentang hakikat manusia dalam pandangan Islam.
</li>
 	<li data-start="1504" data-end="1569">
Tahapan-tahapan penyucian jiwa menuju kedekatan dengan Allah.
</li>
 	<li data-start="1570" data-end="1651">
Hubungan antara akal, hati, dan kehendak dalam pembentukan kepribadian ilahi.
</li>
 	<li data-start="1652" data-end="1708">
Peran cinta dan ibadah dalam transformasi spiritual.
</li>
 	<li data-start="1709" data-end="1793">
Panduan praktis untuk menjadikan kehidupan sehari-hari sebagai jalan menuju Allah.
</li>
</ul>
<h3 data-start="1795" data-end="1814">Tentang Penulis</h3>
Ayatullah Muhammad Taqi Mishbah Yazdi (1934–2021) adalah ulama dan filsuf besar asal Iran, murid dari Ayatullah Murtadha Muthahhari dan Allamah Thabathaba’i. Ia dikenal sebagai salah satu pemikir paling berpengaruh dalam filsafat Islam dan etika kontemporer. Karya-karyanya—seperti Etika Islam, Pendidikan Spiritual Islam, dan Filsafat Etika—telah diterjemahkan ke berbagai bahasa dan menjadi rujukan penting dalam studi akhlak dan teologi Islam. Versi bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Iwan Setiawan, yang dikenal karena ketelitiannya menerjemahkan karya-karya pemikir Islam modern dengan gaya yang tetap jernih dan mudah diikuti.

<h3 data-start="2466" data-end="2491">Untuk Siapa Buku Ini?</h3>
Buku ini ditujukan bagi siapa pun yang ingin memahami makna hakiki menjadi manusia dalam pandangan Islam—para pelajar, peneliti, pendakwah, dan pencinta ilmu yang mencari bimbingan menuju kedewasaan spiritual dan kedekatan dengan Allah.

Menjadi Manusia Ilahi

Dalam sejarah Islam, sedikit tokoh yang menampilkan keseimbangan sempurna antara kelembutan hati dan ketegasan prinsip sebagaimana Imam Ḥasan al-Mujtabā (ʿa), cucu pertama Nabi Muhammad (peace be upon him and his Family). Imam Hasan al-Mujtaba (ʿa): Pengayom Umat yang Tabah menyingkap keagungan sosok Imam kedua dari Ahlulbait (ʿa, singkatan dari ʿalayhim al-salām — “peace be upon them”), yang menempuh jalan perdamaian demi menjaga kelangsungan Islam sejati di tengah intrik politik dan perpecahan umat.

<h3 data-start="777" data-end="793">Tentang Buku</h3>
Buku ini merupakan terjemahan dari bagian Maʿa al-Maʿṣūmīn: al-Imām al-Ḥasan ibn ʿAlī (ʿa) karya Mahdi Ayatullahi, diterbitkan oleh Anṣāriyyān Publications, Qom (Iran), 1379 Hs. Karya tersebut merupakan bagian dari seri biografi empat belas Maʿṣūmīn (maksum, yakni sosok suci dari Ahlulbait). Edisi bahasa Indonesia diterbitkan dengan izin resmi Majmaʿ Ahlul Bait Qom–Iran, menghadirkan terjemahan yang jernih dan setia pada makna aslinya. Melalui gaya penulisan yang lembut dan reflektif, Mahdi Ayatullahi menggambarkan bagaimana Imam Ḥasan (ʿa) menjadi teladan kesabaran, kebijaksanaan, dan kasih sayang terhadap umat, bahkan ketika menghadapi pengkhianatan dan tekanan politik yang berat.

<h3 data-start="1505" data-end="1531">Yang Akan Anda Temukan</h3>
<ul data-start="1532" data-end="2014">
 	<li data-start="1532" data-end="1668">
Biografi lengkap Imam Ḥasan (ʿa): masa kecil di bawah bimbingan Nabi Muhammad (peace be upon him and his Family) dan Imam ʿAlī (ʿa).
</li>
 	<li data-start="1669" data-end="1770">
Latar belakang sosial dan politik pada masa Muʿāwiyah serta alasan damai yang ditempuh Imam (ʿa).
</li>
 	<li data-start="1771" data-end="1842">
Nilai-nilai spiritual dan etika dalam kepemimpinan Imam Ḥasan (ʿa).
</li>
 	<li data-start="1843" data-end="1924">
Gambaran karakter beliau sebagai panutan akhlak, kesabaran, dan kedermawanan.
</li>
 	<li data-start="1925" data-end="2014">
Pelajaran universal tentang kesetiaan terhadap prinsip ilahi dalam situasi penuh ujian.
</li>
</ul>
<h3 data-start="2016" data-end="2035">Tentang Penulis</h3>
Mahdi Ayatullahi adalah ulama dan penulis asal Iran yang dikenal luas lewat karya ensiklopedisnya Maʿa al-Maʿṣūmīn, yang menyoroti kehidupan empat belas Maʿṣūm (ʿa) secara komprehensif dan inspiratif. Melalui penulisan yang padat namun puitis, ia berhasil menggabungkan narasi sejarah dengan nilai-nilai spiritual yang relevan bagi umat modern. Edisi bahasa Indonesia diterbitkan oleh Majmaʿ Ahlul Bait Qom–Iran, yang memiliki hak resmi penerjemahan, sebagai bagian dari upaya memperkenalkan warisan suci Ahlulbait ke dunia berbahasa Indonesia.

<h3 data-start="2594" data-end="2619">Untuk Siapa Buku Ini?</h3>
Buku ini ditujukan bagi para pencinta Ahlulbait, pelajar, peneliti, dan pembaca umum yang ingin memahami pribadi Imam Ḥasan al-Mujtabā (ʿa) sebagai teladan kesabaran, perdamaian, dan kebijaksanaan dalam menghadapi tantangan hidup dan sosial.
.

IMAM HASAN AL-MUJTABA AS؛ Pengayom Umat Yang Tabah

Keagungan Siti Fāṭimah az-Zahrāʾ (ʿa) tidak hanya terletak pada nasabnya sebagai putri Nabi Muhammad (peace be upon him and his Family), tetapi pada keteguhan iman, kemuliaan akhlak, dan pengorbanan yang menjadikannya teladan abadi bagi seluruh wanita dan manusia beriman. Siti Fāṭimah az-Zahrāʾ (ʿa): Penghulu Kaum Wanita menyingkap cahaya kehidupan Sayyidatunna (pemimpin kami) Fāṭimah (ʿa), sosok yang menyatukan kecerdasan spiritual, keberanian moral, dan kelembutan hati dalam satu pribadi yang sempurna.

<h3 data-start="793" data-end="809">Tentang Buku</h3>
Buku ini merupakan terjemahan dari bagian Maʿa al-Maʿṣūmīn: Sayyidatunā Fāṭimah (ʿa) karya Mahdi Ayatullahi, diterbitkan oleh Anṣāriyyān Publications, Qom (Iran), 1379 Hs. Karya ini termasuk dalam seri biografi empat belas Maʿṣūmīn (yakni para pribadi suci dari Ahlulbait), yang disusun untuk memperkenalkan kehidupan dan keteladanan mereka kepada umat. Dalam edisi bahasa Indonesia, buku ini diterjemahkan dengan penuh kehati-hatian dan ketulusan, menggambarkan perjalanan hidup Sayyidah Fāṭimah (ʿa) sejak masa kanak-kanak hingga wafatnya, termasuk perannya dalam membela kebenaran setelah wafat Nabi (peace be upon him and his Family). Gaya penulisan Mahdi Ayatullahi yang reflektif membuat pembaca tidak hanya mengenal sejarah, tetapi juga merasakan kehadiran spiritual Fāṭimah (ʿa) sebagai teladan kesucian dan pengabdian sejati kepada Allah.

<h3 data-start="1675" data-end="1701">Yang Akan Anda Temukan</h3>
<ul data-start="1702" data-end="2182">
 	<li data-start="1702" data-end="1783">
Kisah kehidupan Fāṭimah az-Zahrāʾ (ʿa) sebagai putri, istri, dan ibu teladan.
</li>
 	<li data-start="1784" data-end="1866">
Keteguhan beliau dalam membela risalah ayahandanya dan hak-hak Ahlulbait (ʿa).
</li>
 	<li data-start="1867" data-end="1940">
Sifat-sifat agung: kesabaran, keikhlasan, dan kecintaan kepada Allah.
</li>
 	<li data-start="1941" data-end="2067">
Hubungan spiritual Fāṭimah (ʿa) dengan suaminya, Imam ʿAlī (ʿa), dan putra-putranya, Imam Ḥasan (ʿa) dan Imam Ḥusain (ʿa).
</li>
 	<li data-start="2068" data-end="2182">
Kedudukan Sayyidah Fāṭimah (ʿa) sebagai Penghulu Kaum Wanita Surga dan simbol kemuliaan perempuan dalam Islam.
</li>
</ul>
<h3 data-start="2184" data-end="2203">Tentang Penulis</h3>
Mahdi Ayatullahi adalah ulama dan penulis asal Iran yang dikenal melalui karya ensiklopedisnya Maʿa al-Maʿṣūmīn, yang memuat biografi empat belas Maʿṣūm (ʿa). Ia dikenal karena kemampuannya memadukan analisis sejarah dengan nuansa spiritual yang mendalam, menghadirkan setiap figur suci bukan hanya sebagai tokoh sejarah, tetapi sebagai cermin kesempurnaan manusia. Buku ini diterbitkan oleh Anṣāriyyān Publications, Qom (Iran), dan hak penerjemahan ke dalam bahasa Indonesia dimiliki oleh Majmaʿ Ahlul Bait Qom–Iran.

<h3 data-start="2739" data-end="2764">Untuk Siapa Buku Ini?</h3>
Buku ini diperuntukkan bagi para pencinta Ahlulbait, pelajar, peneliti, dan pembaca yang ingin meneladani kesucian, keberanian, dan keteguhan Fāṭimah az-Zahrāʾ (ʿa)—sebagai simbol wanita sempurna dan teladan universal bagi seluruh umat manusia.

Sayidah Fatimah, P e n g h u l u  K a u m   W a n i t a

<div align="left">Kehidupan para Imam suci dari Ahl al-Bayt (keluarga Nabi Muhammad, peace be upon him and his Family) adalah cermin kesempurnaan spiritual, keilmuan, dan keteguhan moral dalam menghadapi berbagai ujian sejarah. Riwayat Hidup Para Imam Suci Ahlul Bait as. karya ʿAllāmah Bāqir Syarīf al-Qurasyī merupakan karya monumental yang menghidupkan kembali perjalanan agung dua belas Imam (ʿa, singkatan dari ʿalayhim al-salām — “peace be upon them”), dari Imam ʿAlī ibn Abī Ṭālib (ʿa) hingga Imam al-Mahdī (may God hasten his noble reappearance).
Tentang Buku Ini
Buku ini menyajikan biografi komprehensif para Imam Ahl al-Bayt (ʿa) dengan pendekatan historis, teologis, dan moral. Al-Qurasyī menggali sumber-sumber klasik Islam — baik riwayat (tradisi) maupun analisis sejarah — untuk menggambarkan perjuangan, keilmuan, dan peran kepemimpinan spiritual para Imam. Setiap bab menampilkan kehidupan masing-masing Imam secara sistematis: latar sosial-politik zamannya, kontribusi ilmiah, serta keteladanan akhlaknya yang abadi.
Yang Akan Anda Temukan
Dalam buku ini, pembaca akan menemukan:
Riwayat hidup lengkap dua belas Imam dari Ahl al-Bayt (ʿa).
Analisis historis tentang peran mereka dalam membimbing umat pasca-Rasulullah (peace be upon him and his Family).
Kutipan sumber klasik dan hadis autentik yang memperkuat narasi sejarah.
Gambaran tentang warisan intelektual, spiritual, dan moral yang mereka tinggalkan.
Refleksi tentang relevansi ajaran para Imam dalam konteks kehidupan modern.
Tentang Penulis
ʿAllāmah Bāqir Syarīf al-Qurasyī adalah seorang ulama dan sejarawan besar asal Irak yang dikenal luas atas karya-karya biografisnya tentang tokoh-tokoh Ahl al-Bayt (ʿa). Penulisannya menggabungkan ketelitian ilmiah dengan semangat kecintaan kepada keluarga suci Nabi, menjadikan karyanya sebagai salah satu referensi utama dalam studi sejarah Islam Syiah.
Untuk Siapa Buku Ini
Buku ini ditujukan bagi para peneliti, mahasiswa studi Islam, serta pembaca umum yang ingin memahami kehidupan para Imam Ahl al-Bayt (ʿa) secara utuh — sebagai teladan spiritual, ilmiah, dan kemanusiaan.</div>

Riwayat Hidup Para Imam Suci Ahlul Bait as

<div align="left">

Di dunia modern di mana remaja setiap hari menghadapi pertanyaan-pertanyaan baru tentang agama, ibadah, dan gaya hidup, Belajar Fiqih menjadi jembatan antara antusiasme anak muda dan pemahaman agama yang mendalam. Buku ini menggunakan bahasa yang lugas dan hangat untuk memperkenalkan dasar-dasar yurisprudensi Syiah, memberikan jawaban yang akurat dan mudah dipahami atas pertanyaan-pertanyaan sehari-hari remaja.

Tentang Buku

Belajar Fiqih disusun berdasarkan fatwa-fatwa para mujtahid besar Syiah dan bertujuan untuk menyampaikan hukum-hukum agama dengan cara yang mudah diikuti oleh generasi muda. Buku ini mengajarkan langkah demi langkah, dari konsep dasar hingga hukum-hukum praktis dalam kehidupan beragama — mencakup topik-topik seperti kesucian (thaharah), shalat, puasa, khumus, zakat, dan etika sosial. Terjemahan karya Ami Nur Hayati mempertahankan ketelitian ilmiah dari teks aslinya namun tetap ringan dan mudah dipahami, sehingga cocok untuk pembaca umum di luar lingkungan pesantren.

Apa yang Akan Anda Pelajari

Pemahaman tentang fikih (hukum Islam) dan perannya dalam membentuk kehidupan yang saleh.

Tata cara ibadah seperti wudhu, salat, dan puasa menurut pandangan ulama Syiah.

Hukum keuangan seperti khumus dan zakat beserta makna sosialnya.

Akhlak dan perilaku Islam dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Cara menjawab pertanyaan agama dengan merujuk pada marja' taqlid (otoritas agama).

Tentang Penulis

Muhammad Husain Falahzadeh adalah seorang ulama kontemporer dari Hawzah ʿIlmiyyah Qom, yang dikenal sebagai guru fikih dan ushul yang aktif dalam pendidikan agama. Ia telah menulis berbagai karya di bidang fikih praktis, tanya jawab agama, dan etika Islam untuk berbagai kelompok usia. Dalam buku ini, pendekatannya bersifat edukatif dan spiritual, membantu remaja memahami tidak hanya hukum, tetapi juga hikmah moral di baliknya.

Untuk Siapa Buku Ini Ditulis

Buku ini ditujukan bagi remaja dan pemuda yang ingin memahami hukum Islam secara praktis berdasarkan fatwa para ulama besar Syiah.

</div>

BELAJAR FIKIH

Majma' Jahani Ahlulbait as (Majelis Dunia Ahl al- Bayt (as)) adalah organisasi non - pemerintah yang dibentuk dengan tujuan memperkenalkan Islam , menyebarkan ajaran Al - Qur'an dan Ahl al-Bayt (AS) , memperkuat persatuan Islam. dan mendukung para pengikut Ahl al-Bayt di dunia. Organisasi ini didirikan pada tahun 1990 dengan dukungan Ayatullah Khamenei, Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran.

Penerbitan buku, majalah, dan konten internet dalam berbagai bahasa, mendukung organisasi pengikut Ahl al-Bayt di seluruh dunia, mengadakan konferensi ilmiah, mengirim misionaris agama dan memberikan dukungan ekonomi, ilmiah dan budaya kepada pengikut Ahl al-Bayt adalah beberapa dari kegiatan ini. asosiasi.

Majelis Dunia Ahl al-Bayt terdiri dari tiga pilar yaitu Majelis Umum, Dewan Tertinggi dan Sekretaris Jenderal. Majelis Umum memilih anggota Dewan Tinggi. Hal ini juga diusulkan oleh Dewan Tertinggi Sekretaris Jenderal dan ditunjuk oleh Pemimpin Republik Islam Iran. Pusat organisasi ini terletak di Teheran dan wakil kebudayaannya berada di Qom . Reza Ramezani Gilani adalah Sekretaris Jenderal forum ini saat ini.

Majma Jahani Ahlul Bait As

Majma Jahani Ahlul Bait As

Publisher Books

Contact info

Location