Tafsir Ayat-ayat Kematian

Tafsir Ayat-ayat Kematian

Tafsir Ayat-ayat Kematian

Interpreter :

Irwan Kurniawan

Publisher :

PUSTAKA HIDAYAH

Publish number :

Pertama

Publication year :

2009

Publish location :

Bandung

Number of volumes :

1

ISBN :

978-979-1096-99-7

(0 Votes)

QRCode

(0 Votes)

Tafsir Ayat-ayat Kematian

Di dunia di mana percakapan tentang kematian terkesan sopan atau justru direduksi menjadi rasa takut, Tafsir Ayat-ayat Kematian merujuk pada ayat-ayat Al-Qur'an dengan narasi yang jelas dan terdokumentasi untuk menunjukkan bahwa kematian, dalam logika wahyu, bukanlah "akhir"; melainkan sebuah tahapan dalam perjalanan manusia menuju Tuhan Yang Maha Esa. Tentang Buku Ini adalah tafsir tematik (tafsir = penjelasan ayat-ayat yang koheren tentang suatu topik) yang menggabungkan ayat-ayat terkait "kematian", "pengambilan jiwa", "api penyucian", dan "kebangkitan". Dengan mengacu pada warisan interpretatif Allamah Thabathaba'i (penulis al-Mīzān) dan sumber-sumber klasik lainnya, buku ini menyajikan gambaran rasional dan al-Qur'an tentang realitas kematian. Versi bahasa Indonesia disusun dalam format yang edukatif dan fasih, serta dapat digunakan oleh pembaca umum. Informasi bibliografi (Bandung: Pustaka Hidayah, 2009; 310 halaman; ISBN 978-979-1096-99-7) terdaftar dalam katalog perpustakaan Indonesia. Apa yang Akan Anda Temukan Kumpulan dan interpretasi ayat-ayat kunci tentang realitas kematian, dari "tuffi" hingga barzakh dan tanda-tanda kebangkitan. Hubungan yang mendalam antara narasi (ayat dan narasi) dan analisis rasional untuk menyelesaikan konflik yang tampak. Menunjukkan hubungan kematian dengan moralitas individu dan kehidupan beragama; "kehadiran hati", "tanggung jawab", dan "harapan akan pertemuan". Menjelaskan perbedaan antara "kematian alami" dan "kematian sukarela" dalam tradisi spiritual, dan pengaruh masing-masing terhadap perilaku manusia. Bacaan dari al-Mīzān di bawah ayat-ayat yang dibahas dan cara Allāmeh Thabathaba'ī berargumen. Tentang Penulis Muhammad Hossein Tabataba'i (Allamah Tabataba'i) adalah seorang mufassir dan filsuf Syiah terkemuka pada abad ke-14 H dan penulis al-Mīzān fī Tafsīr al-Qur'ān. Selain al-Mīzān, beliau juga dikenal sebagai penulis kumpulan risalah filosofis-teologis tentang "manusia" (sebelum dunia, di dunia, dan setelah dunia), yang telah diperkenalkan secara rinci dalam penelitian di Indonesia dan menjadi landasan teoretis buku ini. Untuk Siapa Buku Ini? Buku ini merupakan pilihan yang bermanfaat bagi mahasiswa dan peneliti studi Al-Qur'an, misionaris agama, dan setiap pembaca yang ingin memperoleh gambaran yang terdokumentasi, rasional, dan penuh harapan tentang kematian dalam Al-Qur'an dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.