Bagaimana-Mendidik-Siswa-Cerdas-Pdf

Bagaimana-Mendidik-Siswa-Cerdas-Pdf

Bagaimana-Mendidik-Siswa-Cerdas-Pdf

(0 Votes)

(0 Votes)

Bagaimana-Mendidik-Siswa-Cerdas-Pdf

Salah satu program yang telah digulirkan oleh HR Excellency selama tiga tahun terakhir ini adalah EQ (Kecerdasan Emosional) untuk remaja dan siswa/i di sekolah. Kami menyebut program ini sebagai EQ FOR YOUTH. Saat ini, telah lebih dari lima angkatan telah dilahirkan. Saat ini, kami memfokuskan pada para siswa SMP dan SMA. Dan para peserta yang ikutpun berasal dari berbagai latar belakang sekolah yang luar biasa: Al-Azhar, Penabur, Sekolah Pelita Harapan, Ursula, Kanisius, Tarakanita, Sekolah Global, JIS, serta berbagai sekolah negeri terkemuka lainnya. Bahkan, beberapa siswa yang menjadi peserta program ini merupakan para juara olimpiade Biologi, Kimia internasional. Sungguh kami bangga bahwa program EQ for Youth ini bisa turut memberikan Inspirasi bagi pengembangan karakter rekanrekan kita dengan latar belakang yang begitu luar biasa dan mengagumkan. Saat ini, HR Excellency pun telah mulai bekerjasama dengan banyak sekolah untuk mengadakan program ini secara tahunan. Salah satunya adalah kerjasama yang baru-baru ini kita lakukan dengan Sekolah Kesatuan di Bogor. Kami menyebutkan EQ GOES TO SCHOOL (EGTS). Terus terang, perubahan zaman telah menuntut adanya pendidikan alternatif selain pendidikan akademik yang membuat suatu sekolah menjadi lebih unggul (keunggulan komparatif). Nah, salah satu sekolah yang menyadari tentang hal ini adalah Sekolah Kesatuan Bogor yang pengalaman program pengajaran EQ-nya, menjadi sumber ide untuk penulis e-book ini. Untuk itu, terima kasih setulusnya kami sampaikan pada pihak Yayasan maupun staf pengajar di Sekolah Kesatuan Bogor, khususnya untuk jenjang SMA-nya. Harapan kami, e-book yang ditulis segera setelah program terakhir yang baru-baru ini kami lakukan bersama dengan siswa/i di Sekolah Kesatuan Bogor ini bisa memberikan inspirasi bagaimana suatu sekolah, selain fokus pada akademiknya, juga turut mengembangkan karakter anak didiknya. Dengan demikian, sekolah tidak hanya menciptakan para “manusia robot” yang pintar tetapi tidak punya karakter sama sekali. Memang, EQ (Keceradasan Emosional) HANYA salah satunya saja. Dan sebenarnya, masih banyak hal yang bisa dilakukan oleh sekolah untuk mengembangkan karakter siswa/i nya. Dan semoga saja, e-book ini turut memberikan inspirasi bagi sekolah-sekolah di Tanah Air kita untuk lebih peduli lagi soal pengembangan karakter anakanak mereka! [Islamic-sources/Slideshare]